Diduga Depresi, Seorang Wanita Binaan Andam Dewi Gantung Diri

    Diduga Depresi, Seorang Wanita Binaan Andam Dewi Gantung Diri

    SOLOK -  Diduga karena mengalami depresi setelah tertangkap melakukan dugaan tindak asusila hingga harus menjalani rehabilitasi di Panti Sosial Rehabilitasi Andam Dewi, seorang wanita nekad menghabisi nyawanya dengan gantung diri 

    Menurut keterangan dari pihak Kepolisian Resor (Polres) Solok, peristiwa gantung diri yang terjadi di Wisma UPTD PSKW Andam Dewi Jorong Sukarami Nagari Koto Gaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat oleh seorang warga binaan berinisial M (28 tahun), warga Sarasah Talang Kelurahan Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, terjadi pada Minggu dini hari, 4 Februari 2024 sekira pukul 01.00 WIB.

    Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh rekannya  berinisial CPT hendak buang air ke kamar mandi. Namun sesampai di pintu kamar mandi, Dia melihat korban sudah tergantung tidak bernyawa dengan menggunakan sepotong kain seprei, di tempat jemuran pakaian belakang kamar wisma angrek tempat mereka tinggal.

    Setelah itu saksi  CPT memberitahu pada kawan kawannya serta pimpinan UPTD Adam Dewi. 

    Selanjutnya peristiwa tersebut dilaporkan ke Polres Solok dan dilakukan olah TKP oleh Tim Innafis Polres Solok.  Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit M. Natsir Kota Solok untuk dilakukan Visum. Sedangkan untuk otopsi jenazah , masih menunggu konfirmasi dari keluarga korban. 

    Adapun korban menjalani rehabilitasi di tempat tersebut sudah sejak 12 Januari 2024 lalu yang merupakan pengiriman dari kasus yang diungkap oleh Satpol PP Pasaman Barat.  (Amel)

    #andam dewi #andam dewi sukarami #wanita gantung diri di andam dewi
    JIS Sumbar

    JIS Sumbar

    Artikel Sebelumnya

    Bacok Pelajar, 2 Pelaku Tawuran Dibekuk...

    Artikel Berikutnya

    Lepas Kendali, Satu Unit Suzuki Ertiga Berisi...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami